Lirik Lagu Talk - Why Don't We dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Kamis, 04 Oktober 2018
Tambah Komentar
Terjemahan dan Arti dari Lirik Lagu Talk - Why Don't We
It’s not just me, no, you feel it too
Ini bukan hanya aku, bukan, kau pun merasakannya
You know and I know, we lost the lotto’
Kau tahu dan ku tahu, kita kehilangan kesempatan
It’s like our love cut the line in two
Seperti cinta yang terbelah menjadi dua
We’re on different sides though, lost in the echo
Kita berada pada sisi yang berbeda, kehilangan makna
Our lips are moving, they’re makin’ words
Bibir kita bergerak, mengucapkan kata kata
Words turn to riddles, we make it worse
Kata yang berubah menjadi teka teki, dan kita membuatnya menjadi lebih buruk
‘Cause I’m not listening, and you’re not listening, no
Karena kau dan aku tak mendengarkannya, tidak
We try to fix it, it never works
Kita mencoba tuk memperbaikinya, tapi tak pernah bisa
We go, breaking up like cell phones
Kita terus berbicara layaknya ponsel
When I speak, ’cause you don’t listen when I talk
Saat aku berbicara, kau tak mendengarkannya saat ku bicara
Dial tone, nothing but that high note
Nada dering, tak pernah ada kecuali nada nada tinggi yang terdengar
When you speak ’cause I don’t listen when you talk
Saat kau berbicara, karna aku tak mendengarkannya saat kau bicara
Ooh, yeah, don’t think we’ll ever get better, better
Ooh, yeah jangan pernah berpikir bahwa kita akan lebih baik, lebih baik
Gets worse with every letter, letter
Kan lebih buruk dengan setiap kata kata
Dial tone, nothing but that high note
Nada dering, tak pernah ada kecuali nada nada tinggi yang terdengar
On repeat ’cause we don’t listen when we talk
Selalu berulang karena kita tak saling mendengarkan
If we could speak like we’re trying to
Jika kita mampu bicara seperti yang kita coba
Share conversation, communication
Berbagi dalam obrolan, komunikasi
I’m hearing me and you’re hearing you
Aku mendengarkan dan kamu juga mendengarkan kata hati kita
We’re on different islands, just sounds of silence
Kita berada dalam tempat yang berbeda, hanya ada kesunyian
Our lips are moving, they’re makin’ words (oh)
Bibir kita bergerak, mengucapkan kata kata (oh)
Words turn to riddles, we make it worse
Kata yang berubah menjadi teka teki
‘Cause I’m not listening, (I’m not listening) and you’re not listening, (you’re not listening) no
Karena aku tak mendengarkannya, (aku tak mendengarnya) dan kau tak mendengarkannya (kau tak mendengarnya) tidak
We try to fix it, it never works (hey!)
Kita mencoba tuk memperbaikinya, tapi tak pernah bisa (hey!)
We go, breaking up like cell phones
Kita terus berbicara layaknya ponsel
When I speak, ’cause you don’t listen when I talk
Saat aku berbicara, kau tak mendengarkannya saat ku bicara
Dial tone, nothing but that high note
Nada dering, tak pernah ada kecuali nada nada tinggi yang terdengar
When you speak ’cause I don’t listen when you talk
Saat kau berbicara, aku tak mendengarkannya saat kau bicara
Ooh, yeah, don’t think we’ll ever get better, better
Ooh, yeah jangan pernah berpikir bahwa kita akan lebih baik, lebih baik
Gets worse with every letter, letter
Kan lebih buruk dengan setiap kata kata
Dial tone, nothing but that high note
Nada dering, tak pernah ada kecuali nada nada tinggi yang terdengar
On repeat ’cause we don’t listen when we talk
Selalu berulang karena kita tak saling mendengarkan
Our lips are moving, they’re making words (they’re making words)
Bibir kita bergerak, mengucapkan kata kata (mengucap kata)
Words turn to riddles, we make it worse
Kata yang berubah menjadi teka teki
‘Cause I’m not listening, (not listening) and you’re not
listening (and you’re not listening), no
Karena aku tak mendengarkannya, (tak medengar) dan kamu tak mendengarkannya (dan kau tak mendengarnya), tidak
We try to fix it, it never works (oh)
Kita mencoba tuk memperbaikinya, tapi tak pernah bisa (oh)
We go, breaking up like cell phones
Kita terus berbicara layaknya ponsel
When I speak, ’cause you don’t listen when I talk
Saat aku berbicara, kau tak mendengarkannya saat ku bicara
Dial tone, nothing but that high note
Nada dering, tak pernah ada kecuali nada nada tinggi yang terdengar
When you speak ’cause I don’t listen when you talk
Saat kau berbicara, karna aku tak mendengarkannya saat kau bicara
Listen when we talk, ooh yeah
Dengarlah apa yang kita bicarakan
Don’t think we’ll ever get better, better (don’t think we’ll ever get better, no)
Jangan pernah berpikir kita kan jadi lebih baik, lebih baik (jangan pernah berpikir kita kan jadi lebih baik, tidak)
Gets worse with every letter, letter (worse with every letter)
Kan lebih buruk dengan setiap kata kata (lebih buruk dengan setiap kata)
Dial tone, nothing but that high note (nothing but that high note)
Nada dering, tak pernah ada kecuali nada nada tinggi yang terdengar
On repeat ’cause we don’t listen when we talk (don’t listen when we talk)
Selalu berulang karena kita tak saling mendengarkan
Talk
Bicaralah
Ini bukan hanya aku, bukan, kau pun merasakannya
You know and I know, we lost the lotto’
Kau tahu dan ku tahu, kita kehilangan kesempatan
It’s like our love cut the line in two
Seperti cinta yang terbelah menjadi dua
We’re on different sides though, lost in the echo
Kita berada pada sisi yang berbeda, kehilangan makna
Our lips are moving, they’re makin’ words
Bibir kita bergerak, mengucapkan kata kata
Words turn to riddles, we make it worse
Kata yang berubah menjadi teka teki, dan kita membuatnya menjadi lebih buruk
‘Cause I’m not listening, and you’re not listening, no
Karena kau dan aku tak mendengarkannya, tidak
We try to fix it, it never works
Kita mencoba tuk memperbaikinya, tapi tak pernah bisa
We go, breaking up like cell phones
Kita terus berbicara layaknya ponsel
When I speak, ’cause you don’t listen when I talk
Saat aku berbicara, kau tak mendengarkannya saat ku bicara
Dial tone, nothing but that high note
Nada dering, tak pernah ada kecuali nada nada tinggi yang terdengar
When you speak ’cause I don’t listen when you talk
Saat kau berbicara, karna aku tak mendengarkannya saat kau bicara
Ooh, yeah, don’t think we’ll ever get better, better
Ooh, yeah jangan pernah berpikir bahwa kita akan lebih baik, lebih baik
Gets worse with every letter, letter
Kan lebih buruk dengan setiap kata kata
Dial tone, nothing but that high note
Nada dering, tak pernah ada kecuali nada nada tinggi yang terdengar
On repeat ’cause we don’t listen when we talk
Selalu berulang karena kita tak saling mendengarkan
If we could speak like we’re trying to
Jika kita mampu bicara seperti yang kita coba
Share conversation, communication
Berbagi dalam obrolan, komunikasi
I’m hearing me and you’re hearing you
Aku mendengarkan dan kamu juga mendengarkan kata hati kita
We’re on different islands, just sounds of silence
Kita berada dalam tempat yang berbeda, hanya ada kesunyian
Our lips are moving, they’re makin’ words (oh)
Bibir kita bergerak, mengucapkan kata kata (oh)
Words turn to riddles, we make it worse
Kata yang berubah menjadi teka teki
‘Cause I’m not listening, (I’m not listening) and you’re not listening, (you’re not listening) no
Karena aku tak mendengarkannya, (aku tak mendengarnya) dan kau tak mendengarkannya (kau tak mendengarnya) tidak
We try to fix it, it never works (hey!)
Kita mencoba tuk memperbaikinya, tapi tak pernah bisa (hey!)
We go, breaking up like cell phones
Kita terus berbicara layaknya ponsel
When I speak, ’cause you don’t listen when I talk
Saat aku berbicara, kau tak mendengarkannya saat ku bicara
Dial tone, nothing but that high note
Nada dering, tak pernah ada kecuali nada nada tinggi yang terdengar
When you speak ’cause I don’t listen when you talk
Saat kau berbicara, aku tak mendengarkannya saat kau bicara
Ooh, yeah, don’t think we’ll ever get better, better
Ooh, yeah jangan pernah berpikir bahwa kita akan lebih baik, lebih baik
Gets worse with every letter, letter
Kan lebih buruk dengan setiap kata kata
Dial tone, nothing but that high note
Nada dering, tak pernah ada kecuali nada nada tinggi yang terdengar
On repeat ’cause we don’t listen when we talk
Selalu berulang karena kita tak saling mendengarkan
Our lips are moving, they’re making words (they’re making words)
Bibir kita bergerak, mengucapkan kata kata (mengucap kata)
Words turn to riddles, we make it worse
Kata yang berubah menjadi teka teki
‘Cause I’m not listening, (not listening) and you’re not
listening (and you’re not listening), no
Karena aku tak mendengarkannya, (tak medengar) dan kamu tak mendengarkannya (dan kau tak mendengarnya), tidak
We try to fix it, it never works (oh)
Kita mencoba tuk memperbaikinya, tapi tak pernah bisa (oh)
We go, breaking up like cell phones
Kita terus berbicara layaknya ponsel
When I speak, ’cause you don’t listen when I talk
Saat aku berbicara, kau tak mendengarkannya saat ku bicara
Dial tone, nothing but that high note
Nada dering, tak pernah ada kecuali nada nada tinggi yang terdengar
When you speak ’cause I don’t listen when you talk
Saat kau berbicara, karna aku tak mendengarkannya saat kau bicara
Listen when we talk, ooh yeah
Dengarlah apa yang kita bicarakan
Don’t think we’ll ever get better, better (don’t think we’ll ever get better, no)
Jangan pernah berpikir kita kan jadi lebih baik, lebih baik (jangan pernah berpikir kita kan jadi lebih baik, tidak)
Gets worse with every letter, letter (worse with every letter)
Kan lebih buruk dengan setiap kata kata (lebih buruk dengan setiap kata)
Dial tone, nothing but that high note (nothing but that high note)
Nada dering, tak pernah ada kecuali nada nada tinggi yang terdengar
On repeat ’cause we don’t listen when we talk (don’t listen when we talk)
Selalu berulang karena kita tak saling mendengarkan
Talk
Bicaralah
Belum ada Komentar untuk "Lirik Lagu Talk - Why Don't We dan Terjemahan Bahasa Indonesia"
Posting Komentar